Materi Pertemuan 1 dan 2
PENGANTAR
Apa itu Psikologi Sosial?
Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang hakikat dan bagaimana cara menjelaskan, berfikir dan bagaimana berperilaku yang kaitannya dengan stimulus sosial.
Menurut Myers (2002), psikologi sosial mempelajari secara menyeluruh tentang hakikat dan sebab-sebab perilaku individu dalam lingkungan sosial.
Ada 5 kata kunci penting dalam psikologi sosial yaitu ilmiah, perilaku individu, perilaku sosial individu, interaksi sosial, dan stimulus sosial.
※ILMIAH
Merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisis data. Ilmiah merupakan sesuatu yang dapat diteliti.
Sifat atau ciri penelitian itu ada 2 :
1. Pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan
2. Aktif, ingin memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesa
1. Pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan
2. Aktif, ingin memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesa
※INTERAKSI SOSIAL, PERILAKU INDIVIDU, DAN PERILAKU SOSIAL INDIVIDU
Menurut Chaplin (1972:246), interaksi sosial merupakan hubungan sosial antar individu satu dengan yang lain, saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Dalam interaksi sosial terdapat perilaku individu dan perilaku sosial.
Menurut Chaplin (1972:246), interaksi sosial merupakan hubungan sosial antar individu satu dengan yang lain, saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Dalam interaksi sosial terdapat perilaku individu dan perilaku sosial.
Proses kognisi dan persepsi situasi :
Proses kognisi dan persepsi situasi - evaluasi atas situasi sosial - kecenderungan untuk berperilaku - perilaku yang ditampakkan - situasi sosial.
Proses kognisi dan persepsi situasi - evaluasi atas situasi sosial - kecenderungan untuk berperilaku - perilaku yang ditampakkan - situasi sosial.
Proses kognisi dan persepsi situasi dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu karakter individu dan situasi sosial. Contohnya jika seseorang merokok. Bisa jadi ia merokok karena penasaran dengan apa rasa rokok tersebut dan ingin mencobanya (karakter individu). Keinginan mencoba itu timbul dalam diri orang itu sendiri, bukan karena dorongan dari lingkungan sosial karena lingkungan sosialnya sendiri tidak ada yang merokok. Berbeda halnya jika seseorang merokok karena lingkungan tempat orang tersebut tinggal, baik dalam keluarga maupun tetangganya. Orang tersebut melihat bahwa orang-orang disekitarnya merokok (evaluasi situasi sosial). Maka ada kecenderungan bagi orang tersebut untuk berperilaku merokok, karena dari kecil sudah dibiasakan melihat orang-orang merokok (situasi sosial).
※STIMULUS SOSIAL
Merupakan suatu hal yang memberikan rangsangan atau stimulus sehingga terbentuknya perilaku sosial.
Perilaku sosial adalah bagaimana individu mempersepsikan individu lain dalam situasi sosial dan bagaimana individu meresponnya serta bagaimana individu dipengaruhi oleh situasi sosial (Taylor, 1994).
Produk dari stimulus sosial ini bisa manusia maupun non manusia. Maksud dari non manusia adalah norma (tidak tertulis), hukum (tertulis) dan peraturan.
Merupakan suatu hal yang memberikan rangsangan atau stimulus sehingga terbentuknya perilaku sosial.
Perilaku sosial adalah bagaimana individu mempersepsikan individu lain dalam situasi sosial dan bagaimana individu meresponnya serta bagaimana individu dipengaruhi oleh situasi sosial (Taylor, 1994).
Produk dari stimulus sosial ini bisa manusia maupun non manusia. Maksud dari non manusia adalah norma (tidak tertulis), hukum (tertulis) dan peraturan.
SEJARAH
MASA PRA KELAHIRAN
* Zaman Yunani Klasik - kajian disiplin ilmu filsafat (Plato dan Aristoteles)
* 1860, Lazarus dan Steindhal - mempelajari bahasa, tradisi dan institusi masyarakat untuk menemukan jiwa umat manusia
* 1880, Wilhelm Wundt
* Auguste Comte - perkembangan psikologi sosial empiris
* 1860, Lazarus dan Steindhal - mempelajari bahasa, tradisi dan institusi masyarakat untuk menemukan jiwa umat manusia
* 1880, Wilhelm Wundt
* Auguste Comte - perkembangan psikologi sosial empiris
MASA AWAL
Ditandai dengan diterbitkannya 2 buku : Psikologi Sosial (1908) oleh McDougall (psikologi) dan Ross (sosiologi).
MASA PERANG DUNIA 1 DAN 2
* Studi otoritarianisme
* Setelah perang, beralih ke proses individual dan interaksi sosial
* Pengaruh Psikologi Gestalt
* Studi otoritarianisme
* Setelah perang, beralih ke proses individual dan interaksi sosial
* Pengaruh Psikologi Gestalt
DARI MASA KE MASA
* 1970-1980 : penelitian sikap gender, atribusi dan perilaku sosial
* Psikologi Sosial mulai diterapkan dibeberapa tempat : psikologi kerja, psikologi lingkungan dan psikologi kepolisian
* 1970-1980 : penelitian sikap gender, atribusi dan perilaku sosial
* Psikologi Sosial mulai diterapkan dibeberapa tempat : psikologi kerja, psikologi lingkungan dan psikologi kepolisian
PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI SOSIAL
* Norman Triplett (1898) : kenapa bersepeda bersama-sama lebih cepat daripada bersepeda sendirian (kehadiran oranglain dapat meningkatkan prestasi)
* Western Electric (1920-1930) : lebih baik bekerja di tempat dengan gaji rendah tetapi boss dan karyawan lain sangat ramah daripada bekerja di tempat dengan gaji tinggi tetapi boss dan karyawan lain individual/tidak ramah
* Sherif (1936) : pembentukan norma kelompok
* K. Lewin (1947) : jika seseorang memiliki kelompok bermain dengan sifat suka mencuri, meskipun orang tersebut tidak/takut mencuri, tetapi mau tidak mau orang tersebut terpaksa ikut mencuri karena dorongan kelompoknya (pengaruh kelompok lebih besar daripada pengaruh seorang penceramah)
* E. E. Smith (1961) : teori disonansi kognitif
* Milgram (1963) : otoritas
* Norman Triplett (1898) : kenapa bersepeda bersama-sama lebih cepat daripada bersepeda sendirian (kehadiran oranglain dapat meningkatkan prestasi)
* Western Electric (1920-1930) : lebih baik bekerja di tempat dengan gaji rendah tetapi boss dan karyawan lain sangat ramah daripada bekerja di tempat dengan gaji tinggi tetapi boss dan karyawan lain individual/tidak ramah
* Sherif (1936) : pembentukan norma kelompok
* K. Lewin (1947) : jika seseorang memiliki kelompok bermain dengan sifat suka mencuri, meskipun orang tersebut tidak/takut mencuri, tetapi mau tidak mau orang tersebut terpaksa ikut mencuri karena dorongan kelompoknya (pengaruh kelompok lebih besar daripada pengaruh seorang penceramah)
* E. E. Smith (1961) : teori disonansi kognitif
* Milgram (1963) : otoritas
KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL
* Menjelaskan pengaruh orang lain terhadap perilaku kita
* Analisis Sosial : Revolusi Prancis, perilaku orang menjadi cenderung emosional ketimbang rasional (karena pengaruh lingkungan/kelompok)
* Menjelaskan pengaruh orang lain terhadap perilaku kita
* Analisis Sosial : Revolusi Prancis, perilaku orang menjadi cenderung emosional ketimbang rasional (karena pengaruh lingkungan/kelompok)
Komentar
Posting Komentar